JAYAPURA – Dalam suasana Peringatan HUT ke-78 TNI pada tahun 2023, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H menghadiri Pagelaran seni budaya yang merupakan kerjasama antara Lantamal X dan Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) di Mako Lantamal X Jayapura pada Sabtu (07/10).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prasetyono, M.Tr., Opsla, dan perwakilan Gubernur Papua, Robert Eddy Purwoko. Pagelaran seni budaya ini dihadiri pula oleh Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M.
Plt. Kabinda Papua, Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, S.I., Danlanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan, ST, . MM, CHRMP, Ketua Umum HKJM Provinsi Papua, Dr. H. Sarminanto, SH., MM, Pj. Walikota Jayapura, Frans Pekey, M, SI, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor Dean Mackbon, S.H., S.I.K., M.H., M.Si juga turut menyaksikan kegiatan itu.
Dalam sambutannya, Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prasetyono, M.Tr., Opsla, menekankan pentingnya melestarikan, memperkenalkan, dan menjaga seni, adat budaya, tradisi, dan kearifan lokal di suatu daerah sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
Ia mengatakan bahwa adat budaya merupakan ciri dan identitas bangsa yang menjadikannya dikenal di mata dunia.
"Melestarikan adat seni dan budaya adalah tindakan nyata bahwa kita memiliki rasa bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa ini, yang pada akhirnya akan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di bangsa ini, " ujar Brigjen TNI (Mar) Ludi Prasetyono.
Dalam rangka peringatan HUT ke-78 TNI tahun 2023, Lantamal X Jayapura bekerja sama dengan HKJM Papua menggelar pagelaran seni budaya wayang kulit dengan tema "Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa diawali dari Komunitas Kecil Melalui Seni dan Budaya."
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni, adat budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Brigjen TNI (Mar) Ludi Prasetyono berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan hikmah dan manfaat serta menginspirasi masyarakat untuk menjadikan cerita dan petuah dari pewayangan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan penting dalam mensukseskan pagelaran seni budaya ini.
Pagelaran seni budaya ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia dan upaya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen dalam melestarikan warisan budaya bangsa dan mempererat tali persaudaraan antarwarga Indonesia. (*)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|