Jayapura - Satgas TMMD ke 118 tahun 2023 Kodim 1701 Jayapura sedang berjalan dalam proses pembangunan di kampung Muara Nawa dan kampung Hulu Atas Distrik Airu, Kab Jayapura.
Danki Satgas TMMD Mayor Inf Afandi mengatakan keberadaan personel Kodim 1701 Jayapura pada pelaksanaan Tni Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 tahun 2023 di Distrik Airu untuk mengerjakan pembangunan gereja, rumah pastori, pustu, pembangunan bak air bersih, rehap paud, land clearing lapangan sepak bola, penimbunan dan pemagaran lokasi gereja tipe sheilter CKD.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Pembangunan ini memiliki banyak sekali makna dan manfaatnya, selain dari pada meningkatkan sarana dan prasarana masyarakat dalam beraktifitas juga salah satu yang utama adalah semakin eratnya hubungan tni dengan masyarakat guna semakin solidnya kemanunggalan tni dengan rakyat di wilayah Kabupaten Jayapura, " ujar Danki Satgas Mayor Inf Afandi saat di temui awak media.
Mayor Afandi mengatakan sangat senang dan bangga karena bisa bertemu langsung dengan warga masyarakat Airu serta bekerja bersama dan bergotong royong membangun Distrik Airu agar semakin lebih baik kedepannya.
"Kita patut bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa, kita semua prajurit masih dalam keadaan sehat sehingga bisa guyub serta gotong royong dengan warga masyarakat di kampung Muara Nawa dan kampung Hulu Atas, " ungkapnya.
Pihaknya berharap kepada Satgas TMMD distrik Airu dalam pelaksanaan pembangunan gereja juga pustu serta bangunan lainnya lebih semangat dan berkerja secara tulus dan ikhlas, sehingga diharapkan target yang sudah direncanakan dapat diselesaikan secara optimal dan tepat waktu.
Dalam pelaksanaan tugas pasti tidak akan terlepas dari adanya kendala, oleh karenanya Ia juga berpesan ketika ada kendala segera dilaporkan agar lebih cepat diupayakan penyelesaiannya sehingga tidak menghambat pekerjaan yang lainnya.
"Jika dalam pelaksanaan TMMD ini kalian mengalami kendala segera disampaikan kepada yang tertua dilapangan ataupun kepada saya langsung, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat sehingga dapat diatasi dengan cepat, " tutup Danki Satgas. (Redaksi Papua).